Minggu, 05 April 2009

Musi Rawas Asli : Proyek Jalan Mulya Jaya Mirip "Kubangan Kerbau"

Proyek Jalan Mulya Jaya Mirip

“kumbang Kerbau”

Kalau belum lama ini PATROLI mengakat berita proyek jalan madang kebun kulim yang baru tiga bulan selesai dikerjakan sudah rusak berat, pada hal dana yang dialokasikan terhadap proyek tersebut mencapai miliaran rupiah, kali ini kembali mesoroti adanya kerusakan proyek jalan masih dibawah kendali dinas PU Bina Marga Pemkab Musirawas, tepatnya berada didaerah jalan poros kedesa mulya jaya kecamatan Nibung kabupaten Musirawas melalui pos dana APBD sebesar Rp 500 juta dengan memakai CV Karya Mulya.

Menurut keterangan Bur (45) warga desa setempat kepada PATRLI mengatakan kerusakan jalan didaerahnya ini bias jadi disebabkan beberapa faktor, diantaranya mulai dari pelaksanaan proyek tersebut dikerjakan tidak maksimal, sampai kurang adanya pengawas dari pihak yang terkait saat pelasanaan.

“Kita meminta kiranya peningkatan pengoralan jalan didaerah kami ini dapat dilakukan pembenahan ulang, terutama didaerah kebun sawit yang jalannya mirip dengan ‘Kubangan Kerbau’ akibatnya membuat aktivitas warga desa setempat yang hendak melalui jalan ini menjadi terganggu, “Ujarnya.

Ditambahkannya, mengenai adanya kerusakan jalan ini sudah ada upaya perbaikan secara swadaya masyarakat melalui pihak koperasi desa (KOPDES) menghamburkan koral sebanyak 50 dam truk, dengan harapan setidaknya antisipasi mengurangi terjadi rusaknya jalan sebagai jalur teransportasi masyarakat, “setidaknya sebuah tantangan bagi pemda dan termasuk pihak-pihak yang terkait untuk menyikapi masalah proyek jalan didaerah kami ini, apa benar ini yang namanya proyek pengoralan? Kok saat ini kondisi jalan kayak tidak ada perubahan dan kayak tidak perna disentuh karena kembali seperti sediakala, “Sindirnya.

Ditempat terpisakan, coordinator LSM SUU Herman Suwiran didamping Sekjen Kurniawan saat diminta tanggapanya akhir pecan lalu mengenai seputar pelaksanaan kegiatan proyek jalan didinas PU Bina Marga Kabupaten Musirawas tahun 2008 lalu, mengatakan setidaknya selama ini diperlukan sikap proaktif baik dari dinas maupun pihak yang terkait dan masyarakat agar bersama-sama mengawasi jalannya pelaksanaan proyek tersebut.

“Kita salut langkah Bupati Musirawas Riduan Mukti untuk membangun infastruktur jalan sebagai sarana transportasi yang ada dipelosok pedesaan, bahkan langkah bupati yang satu ini, setidaknya dengan istilah rela bermandi Lumpur untuk melihat hasi perkerjaan proyek yang selesai dilaksanakan, namun sayangnya jeja sang bupati ini kurang ditiru oleh para bawahanya terutama dalam melakukan pengawasan, sehingga banyak proyek jalan yang saat ini mengalami kerusakan disana sini pada hal belum lama diselesaikan, “Jelasnya.

Lebih lanjut pria yang getol menyuarakan aspirasi rakyat ini meminta kepada pihak yang berkompenten untuk turun kelapangan dan mengambil tindakan tegas, jika menemukan proyek yan janggal dikerjakan terutama terhadap oknum dinas PU Bina Marga yang nakal dan terkesan hanya menghambur-hamburkan dan ratusan juta dan miliyaran rupiah, namun hasil yang dicapai tidaklah memadai, “Jangan sampai program Bupati Musirawas yang ingin membawa perubahan besar dimata masyarakat hanya sekedar menjadi slogan, mari kita tekadkan dan jangan hanya diam alias penonton setia saja, “Ungkap herman.

“Memang benar proyek itu milik salah satu oknum DPRD Kabupaten Musirawas berinisial FIR (PAW), dan kita suda mensurati bersangkutan agar melakukan upaya perbaikan ulang dan pihaknya tadi sudah kita kontak dan pihaknya siap melakukan upaya perbaikan jalan mulya jaya walau tersebut kendati dengan sisa 5% sebagai dana pemiliharaan, “Tuturnya.

Namun saat ditanya apakah sisa dana ini bakal mencukupi yang hanya tinggal 5%? Menurut Saf’an, hal itu merupakan resiko dari rekanan, walaupun nantinya sisa dana tersebut tidak mencukupi, ya silakan saja itu adalah hak dari kontraktor kok, seraya menjelaskan masalah proyek jalan yang berada di kebun kulim, dimana saat ini alat berat sudah diturunkan untuk melakukan perbaikan ulang, “muda-mudahan dalam waktu mereka turun memperbaiki jalan yang rusak tersebut yang saat ini sudah dilakukan pemortalan, “Ungkapnya. Gus-PATROLI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar